Apa itu Radang Mulut?
Radang mulut merupakan kondisi dimana terdapat peradangan pada rongga mulut. Ciri-ciri yang mudah diamati terjadinya peradangan pada mulut adalah warna merah pada gusi, lidah maupun permukaan dalam rongga mulut, disertai dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan ukuran normal biasanya. Seseorang yang mengalami radang mulut akan menganggu aktivitasnya dalam kehidupa sehari-hari. Terutama yang berhubungan berkomunikasi dengan orang lain. Menjadi kurang percaya diri akibat terjadi peradangan pada mulut.
Penyebab Umum Radang Mulut
Kebersihan mulut sangat penting agar terhindar dari berbagai penyakit mulut misalnya terjadi peradangan pada mulut. Hal ini sangat mengganggu dalam kehidupan sehari-hari. Tentu kita harus mengetahui yang menjadi penyebab radang mulut. Berikut beberapa penyebab radang mulut itu bermacam-macam di antaranya:
Kebersihan Rongga Mulut
Rongga mulut termasuk lidah dan gigi merupakan tempat yang rentan untuk tumbuh dan berkembangnya bakteri. Beberapa bakteri muncul karena makanan dan asam yang menempel di gigi dan tidak segera dibersihkan. Apabila sisa makanan tersebut menumpuk dan tidak dibersihkan dalam jangka waktu yang lama, bakteri dapat berkembang di dalamnya dan menyebabkan peradangan mulut. Peradangan ini dapat berupa peradangan pada lidah, gusi ataupun permukaan dalam rongga mulut.
Gigi Tiruan
Gigi tiruan dipasang untuk mengganti peran gigi asli dengan berbagai asalan yang dibuat. Pemasangan gigi tiruan paling tepat dilakukan oleh ahlinya contohnya dokter gigi. Pemasangan yang kurang tepat misalnya kelonggaran atau kekecilan dapat memicu berbagai reaksi buruk di dalalm rongga mulut. Apabila gigi tiruan yang dipasang terlalu longgar sehingga terdapat celah anatara gusi dan gigi. Hal ini dapat mengakibatkan tidak terjangkaunya jika dibersihkan dengan sikat atau pasta gigi bisa menjadi tempat tumbuhnya bakteri jika ada sisa makanan yang tersisa di sana. Apabila gigi tiruan terlalu kecil menyebabkan gusi tergencet dan juga meradang.
Reaksi Alergi
Alergi dapat terjadi di dalam rongga mulut. Banyak yang menjadi pemicu alergi ini. Contohnya alergi makanan, alergi benda asing di dalam mulut seperti kawat gigi atau gigi tiruan dan penyebab lainnya. Alergi ini dapat dihilangkan dengan menghindari yang menjadi penyebabnya. Akan tetapi pada kasus ini penyebab alergi yang terjadi pada setiap orang tentunya berbeda.
Infeksi
Infeksi yang berkaitan dengan rongga mulut dapat disebabkan oleh makanan, cara menggosok gigi yang tidak tepat dan bakteri yang muncul akibat tidak bersihnya mulut. Infeksi sering terjadi saat menyikat gigi terlalu keras hingga membuat gusi terluka. Gusi yang terluka inilah jika dibiarkan akan rentan ditumbuhi bakteri. Bakteri tersebut dapa memicu peradangan gusi bahkan dapat menimbulkan penyakit lainnya.
Makanan dan Minuman
Makanan dan minuman merupakan yang selalu bersentuhan dengan mulut, gigi dan lidah saat melakukan proses makan. Makanan yang terlalu panas atau dingin, bahkan terlalu pedas maupun asam dapat memicu terjadinya peradangan di dalam rongga mulut jika tidak dibersihkan setelah makan. Karena begitu pentingnya kesehatan mulut maka setelah selesai makan dan minum segera dibersihkan.
Mulut yang mengalami peradangan labih baik segera diobati. Peradangan mulut yang disebabkan oleh masalah sistematik sperti anemia, leukimia, dan AIDS sangat diperlukan pengobatan oleh dokter spesialis. Sedangkan radang mulut akibat infeksi biasanya dapat diobati dengan pemberian obat. Peradangan mulut yang disebabkan makanan atau minuman yang terlalu panas dapat hilang sendirinya dalam waktu seminggu atau lebih.
Tips Mencegah Radang Mulut
Radang mulut salah satu penyakit yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Misalnya saat kita makan, makanan tersebut menjadi kurang nikmat karena sakit yang terjadi dimulut. Meski banyak hal yang menjadi pemicu terjadinya radang mulut akan tetapi ini dapat dicegah. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya radang mulut antara lain:
Menjaga Kebersihan Mulut
Kebersihan mulut, lidah, gigi dan gusi merupakan hal wajib yang harus diperhatikan. Sebab tidak terjaganya kebersihan mulut adalah sumber penyakit. Pengecekan rutin ke dokter sangatlah penting minimal 6 bulan sekali untuk memastikan keadaan mulut. Infeksi atau alergi pada mulut dapat terjadi pada setiap orang. Karena penyebab infeksi berbeda maka seseorang lebih tahu apa saja yang harus dihindari agar tidak memicu munculnya infeksi yang dapat menyebabkan radang mulut.
Hindari Makanan Tajam
Makanan tajam seperti kacang tanah, keripik kentang, keripik ketela, dan lainnya. Makanan yang tajam apabila tidak berhati-hati bisa menyebabkan luka pada gusi. Luka inilah yang dapat memicu bakteri penyebab radang mulut. Maka dari itu hendaknya berhati-hati saat menguyah makanan, usahakan saat mengunyah selembut mungkin.
Gunakan Sikat Gigi Berbulu Lembut
Sama seperti makanan yang tajam, jika bulu sikat gigi yang tajam dapat menyebabkan luka pada gusi. Di sisi lain bulu sikat gigi yang tajam dapat mengikis lapisan pelindung pada permukaan gigi. Jika lapisan tersebut menjadi tipis, maka peluang kerusakan gigi akan lebih besar. Saat menyikat gigi harus diperhatikan dilakukan dengan hati-hati, usahakan sikat gigi tidak mengenai gusi. Sikatlah gigi dengan lembut dan berulang-ulang, dibandingkan menyikat gigi dengan cepat dan keras. Hal ini bisa menyebabkan luka pada gusi.
Pemasangan Gigi Tiruan Harus Tepat
Pemasangan gigi tiruan yang kurang tepat alangkah baiknya harus segera dibawa ke dokter gigi agar dibenahi. Gigi tiruan seharusnya dipasang oleh seorang dokter gigi. Pemasangan gigi tiruan yang tidak tepat dapat menjadi munculnya sumber penyakit lain. Penyakit tersebut antara lain radang gusi, bau mulut dan lainnya.
