5 Tips Merawat Gigi Mencegah Gigi Berlubang

Gigi Seorang Wanita Tampak Putih dan Sehat
Gigi Seorang Wanita Tampak Putih dan Sehat | Photo by Shiny Diamond: pexels

Pentingnya Merawat Gigi

Kesehatan gigi merupakan bagian dari kesehatan mulut. Mulut dapat dikatan sehat apabila bagian yang terdapat di dalam mulut bekerja dengan baik termasuk gigi dan gigi tersebut bebas dari penyakit dan rasa sakit. Kondisi mulut yang terjaga memberi rasa pertcaya diri yang baik pada diri seseorang. Merawat gigi merupakan salah satu meningkatkan kesehatan. Kegiatan ini sebaiknya diterapkan sejak dini, dilakukan secara rutin, dan benar. Hal tersebut dilakukan agar dapat memperoleh kesehatan gigi yang optimal.

Gigi adalah organ yang sangat penting pada tubuh manusia terletak di dalam rongga mulut. Gigi mempunyai fungsi mengunyah dan merobek makanan sebelum ditelan. Selain itu, gigi juga merupakan salah satu bagian terpenting untuk berkomunikasi dengan masyarakat. Gigi juga berpengaruh dalam berbicara dan memberi rasa percaya diri. Maka dari itu menjaga kesehatan gigi harus dilakukan sejak dini.

Kondisi mulut yang kurang baik misalnya banyak gigi hilang maupun rusak menyebabkan fungsi dan aktivitas rongga mulut menjadi terganggu. Penyakit gigi dan mulut dapat menjadi resiko penyakit lainnya. Hal ini dapat mempengaruhi status gizi serta bisa berdampak pada kualitas hidup. Pada masa kanak-kanak, kondisi tersebut bisa berdampak pada tumbuh kembang dan kesejahteraan anak.

Dokter Gigi Sedang Merawat Gigi Wanita
Dokter Gigi Sedang Merawat Gigi Wanita | Photo by Marco Dental Tourism Stomatolog Beograd: pexels

Faktor Proses Perawatan Gigi

Cara makan sehari-hari bisa juga mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut, misalnya makan atau minum terlalu panas dan dingin secara bersamaan. Cara makan seperti itu bisa menyebabkan kerusakan pada gigi. Di sisi lain ada beberapa faktor yang memengaruhi proses merawat gigi antara lain:

Usia Seseorang

Saat usia balita merawat gigi harus sudah dilakukan. Orang tua mulai mengajarkan kebiasaan baik sejak dini dan menghindari kebiasaan memasukkan jempol ke dalam mulut. Perlu juga diperhatikan cara menyikat gigi untuk balita. Meski anak sudah bisa menyikat gigi sendiri peran orang tua tetap tinggi, mereka harus memeriksa gigi anak hingga bagian belakang. Pada masa pergantian gigi susu juga harus sering diperhatikan apakah gigi permanen sudah tumbuh.

Pada umumnya orang dewasa sudah dapat melakukan pembersihan sendiri, tetapi tetap melakukan kontrol ke dokter gigi minimal enam bulan sekali. Saat dewasa faktor disiplin, gizi, ras dan kebiasaan sangat mempengaruhi kesehatan gigi. Perawatan gigi pada manula hampir sama seperti orang dewasa. Perawatan gigi pada manulia dimulai dengan memilih sikat gigi. Jika tidak memungkinkan menggunakan sikat gigi sebaiknya diganti dengan spons gigi. Selain itu makanan yang dimakan juga perlu diperhatikan.

Pengetahuan Merawat Gigi

Faktor yang menyebabkan seseorang tidak rutin menyikat giginya adalah tentang pengetahuan menyikat gigi. Mereka tidak tahu manfaat dan pentingya merawat gigi agar tetap sehat. Akhirnya banyak orang mengabaikan tentang kondisi giginya. Pada keadaan normal gigi yang sehat tidak tercium bau tidak sedap, akan tetapi jika tidak pada keadaan normal tercium bau mulut. Gigi yang sehat adalah gigi yang bersih, rapi, dan didukung gusi yang kencang dan berwarna merah muda.

Untuk memperoleh gigi yang sehat harus dilakukan perawatan secara rutin. Tidak mungkin merawat gigi dilakukan dalam waktu yang singkat bisa membuat gigi menjadi sehat. Hal ini menyebabkan anggapan keliru di masyarakat pada umumnya. Mereka mendatangi dokter gigi jika terdapat masalah pada gigi mereka. Akan tetapi saat dokter gigi meminta perawatan secara rutin, biasanya mereka beranggapan bahwa itu tidak perlu.

Anak Kecil Merawat Gigi dengan Menggosok Gigi
Anak Kecil Merawat Gigi dengan Menggosok Gigi | Photo by DNE Stock project: pexels

Tips Merawat Gigi

Kesehatan gigi tentunya sangat penting sebab dapat berpengaruh terhadap kesehatan lainnya. Gigi yang sehat juga dapat memberi rasa percaya diri yang tinggi daripada gigi yang kurang baik. Tentu untuk mendapatkan kesehatan gigi yang optimal perlu memperhatikan beberapa tips merawat gigi:

Rutin Menyikat Gigi

Merawat gigi dengan cara rutin menyikat gigi sangatlah penting. Menyikat gigi dilakukan minimal dua kali sehari setelah makan pagi hari dan sebelum tidur malam hari. Meski terlihat mudah, tetapi tidak semua orang bisa menyikat gigi dengan baik dan benar. Ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyikat gigi yaitu cara menyikat gigi dengan benar, sikat gigi dan pasta gigi yang tepat, dan frekuensi menyikat gigi sesuai dengan kebutuhan.

Berkumur dengan Obat Kumur Antiseptik

Masyarakat pada umumnya beranggapan bahwa obat kumur merupakan pelengkap pasta gigi. Penggunaan obat kumur dilakukan setelah selesai menggosok gigi. Terdapat berbagai bahan aktif yang terkandung dalam obat kumur. Obat kumur yang lebih murah dan lumayan efektif yaitu dengan air hangat dicampur dengan garam.

Obat kumur ini lebih dibutuhkan pada penyakit gusi dan periodontal. Tetapi untuk penggunaan setiap hari tidak terbukti dapat mencegah karies gigi apalagi jika dalam menggunakan obat kumur tidak diawali dengan menggosok gigi. Jadi perlu diketahui bahwa obat kumur bukan pengganti menggosok gigi. Bahkan, jika terlalu sering digunakan dapat menyebabkan tumbuhnya jamur dan menjadikan mulut terasa kering.

Benang Gigi

Benang gigi atau dental floss digunakan dengan memasukkan benang khusus gigi pada celah antara dua gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Cara ini dirasa mampu menghilangkan sisa-sisa makanan yang terselip diantara celah gigi. Perlu diingat teknik penggunaan benang gigi juga perlu diperhatikan. Penggunaan yang salah dapat mengakibatkan radang gusi dan melukai gusi.

Kontrol Rutin ke Dokter Gigi

Dokter gigi lebih paham mengenai perubahan gigi dan gusi kita. Kontrol rutin ke dokter gigi sangat disarankan meski kita sudah melakukan perawatan seperti di atas. Langkah ini dilakukan sebagai pencegahan sebab mereka dapat memberikan tindak lanjut apa yang harus dilakukan.

Untuk yang tidak memiliki masalah mulut ataupun gigi sebaiknya kontrol enam bulan sekali. Lain hal jika ditemukan adanya permasalahan seperti penyakit jaringan mulut dan gigi sebaiknya rutin melakukan kontrol tiga bulan sekali. Apalagi jika terdapat permasalahan pertumbuhan gigi geraham bungsu yang tidak normal, sebaiknya segera dibawa ke dokter.

Pola Makan

Makanan merupakan salah satu hal yang secara langsung bersentuhan dengan gigi dan mulut. Jadi wajar jika pola makan sangat berpengaruh dengan kesehatan gigi dan mulut. Pola makan sehari-hari adalah pola makan seseorang yang berhubungan dengan kebiasaan makan setiap harinya. Pola makan yang sehat sebagai suatu cara untuk melakukan kegiatan makan secara sehat. Kebutuhan setiap orang untuk memenuhi akan makanan yang meliputi jenis makanan, cara pengolahan makanan, frekuensi makan, dan pemilihan makanan.

Untuk memperoleh gigi dan mulut yang sehat sebenarnya tidak ada makanan yang perlu dihindari. Semua kembali pada proses dan waktu yang menjadi masalah yaitu sisa makanan yang masih menempel pada gigi. Sisa makanan ini akan bereaksi dengan saliva, enzim, bakteri ataupun kuman. Reaksi yang terjadi adalah penguraian sisa makanan yang bisa menyebabkan gigi berlubang dan masalah lain seperti bau mulut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *