Definisi Suplemen Nutrisi?
Nutrisi yang baik adalah kunci kesehatan. Nutrisi dari makanan yang di makan berfungsi sebagai memelihara, meperbaiki, dan membangun semua sel-sel tubuh kita. Karena bermacam-macam gaya hidup masyarakat saat ini mempengaruhi pola makan mereka baik faktor yang berasal dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh. Faktor dalam tubuh misalnya orang-orang yang mengonsumsi kopi, alkohol, sering terpapar asap, dan atlet. Mereka cenderung membutuhkan nutrisi yang lebih banyak dari kebutuhan nutrisi normal. Sedangkan faktor luar tubuh seperti rutinitas kerja yang padat membuat seseorang sering mengonsumsi makanan cepat saji. Hal ini tentu sangat tidak baik dilakukan untuk kesehatan maka perlu untuk mengonsumsi suplemen nutrisi.
Sebagian orang beranggapan bahwa dengan mengonsumsi makanan segar atau makanan seimbang dapat memenuhi semua kebutuhan nutrisi tubuh, seperti kebutuhan vitamin dan protein. Hal ini dapat dilakukan ketika kondisi orang tersebut normal. Tetapi ada sebagian orang mereka mengonsumsi suplemen nutrisi untuk menjaga kadar nutrisi dalam tubuh.
Suplemen nutrisi merupakan sejenis makanan instan yang dikemas dalam bentuk pil, tablet, kapsul, serbuk, atau cairan. Nitrisi yang berada di dalam suplemen biasanya bersifat sederhana. Berbeda halnya makanan yang dikonsumsi secara langsung, mengingat fungsi suplemen hanya untuk mencukupi kebutuhan unsur gizi tertentu. Misalnya, suplemen vitamin C yang dibuat hanya berisi kandungan vitamin C saja. Berbeda kita mengonsumsi buah jeruk yang terdapat banyak manfaat, seperti mengandung vitamin C dan sebagai antioksidan pada tubuh.

Alasan Mengonsumsi Suplemen Nutrisi
Setelah mengetahui nutrisi yang kurang dalam tubuh, kita dapat memilih suplemen yang akan dikonsumsi. Perhatikan kandungan nutrisi yang ada di dalam suplemen, selanjutnya sesuaikan dengan kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Misalnya dokter telah mendiagnosa seseorang kekurangan vitamin C, sebaiknya mengonsumsi suplemen yang hanya mengandung vitamin C saja. Berikut beberapa alasan seseorang mengonsumsi suplemen nutrisi:
Pencernaan yang Kurang Baik
Penyerapan yang buruk sangat menganggu proses metabolisme tubuh sebab penyerapan nutrisi menjadi terbatas. Kebiasaan makan terlalu cepat menyebabkan zat gizi mengalir dalam tubuh terlalu banyak, sedangkan tubuh memerlukan waktu untuk menyerap nutrisi tersebut. Oleh karena itu zat gizi yang masuk ke dalam tubuh menjadi terbuang percuma. Obat-obatan seperti aspirin dapat menyebabkan radang selaput pencernaan. Jika dikonsumsi terus-menerus mengalami penurunan fungsi enzim pencernaan dan ekstraksi vitamin serta mineral dari makanan.
Antibiotik
Antibiotik dapat berperan dalam mengatasi infeksi di dalam tubuh. Tetapi zat ini mampu membunuh bakteri baik di dalam usus, sehingga bisa memperburuk pencernaan. Oleh karena itu, sering disarankan untuk mengonsumsi vitamin B kompleks setelah menggunakan antibiotik.
Mengonsumsi Alkohol
Meskipun sudah terbukti jika mengonsumsi alkohol dapat merusak tubuh, akan tetapi banyak orang yang tidak bisa meninggalkan kebiasaan buruk ini. Mengonsumsi alkohol dapat merusak penyerapan gizi dan malnutrisi subklinis. Selain itu juga bisa merusak organ pencernaan hati dan pankreas. Alkohol juga menyebabkan kebutuhan vitamin B kompleks dan mineral seperti magnesium, kalsium, dan seng meningkat tajam.
Merokok
Orang yang merokok memerlukan vitamin C sebanyak 30 persen lebih banyak dari orang yang tidak merokok. Selain vitamin C, perokok membutuhkan vitamin A, seng, mineral, dan lesitin untuk memperbaiki membran paru-paru. Di sisi lain merokok dapat menyebabkan iritasi pada membran mukosa saluran pencernaan dan paru-paru.
Sinar Matahari
Orang yang kurang terpapar sinar matahari mengakibatkan kekurangan vitamin D yang dibutuhkan oleh kalsium. Kekurangan sinar matahari dapat meningkatkan resiko osteoporosis. Selain itu akibat kurang terpapar sinar matahari yang lain adalah meningkatnya resiko penyakit jantung sebab tidak tercukupinya kebutuhan vitamin D di dalam tubuh.
Obat Pencahar
Obat pencahar bisa menyebabkan vitamin dan mineral yang terkandung di dalam makanan hanya terserap sedikit oleh usus. Hal ini disebabkan karena obat pencahar mempercepat waktu makanan ketika di dalam usus. Selain itu tubuh juga akan kehilangan beberapa mineral seperti natrium, kaliu, dan magnesium.

Kapan Waktu Mengonsumsi Suplemen Nutrisi
Suplemen hanya bersifat sebagai tambahan makanan bukan makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Fungsi suplemen tidak bisa menggantikan fungsi makanan yang dikonsumsi setiap hari, seperti buah dan sayur memiliki nutrisi yang jauh lebih lengkap dan kompleks. Oleh karena itu, para ahli gizi atau ahli medis menyarankan untuk bijak dalam menggunakan suplemen kesehatan. Seseorang yang berusia di bawah 40-50 tahun lebih baik mengonsumsi makanan alami dibandingkan dengan suplemen makanan. Adapun waktu di mana suplemen nutrisi dianjurkan untuk dikonsumsi antara lain:
Tubuh Terasa Sangat Letih
Saat tubuh terasa sangat letih dan kelelahan akibat kerja keras dan aktivitas yang sangat padat. Tubuh yang lelah akan lebih mudah terserang penyakit. Oleh karena itu peran suplemen nutrisi sangat diperlukan pada kondisi seperti ini agar kesehatan fisik tetap kondisi normal dan terhindar dari berbagai macam penyakit.
Saat Merasa Sakit
Saat merasa sakit maupun setelah sembuh dari sakit peran suplemen nutrisi itu penting. Dikarenakan pengonsumsian suplemen dapat meningkatkan kondisi tubuh seseorang, mengingat suplemen mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tubuh dan juga lebih mudah diserap tubuh. Pemulihan kesehatan pada kondisi seperti ini sangat penting karena hanya tubuh sehat yang dapat menjalankan aktivitas sehari-hari.
Kondisi Lingkungan yang Buruk
Kondisi lingkungan yang buruk akibat polusi udara, cuaca, maupun pencemaran lingkungan dapat mempegaruhi kesehatan tubuh. Penyakit bisa datang kapan saja pada kondisi tersebut. Seseorang membutuhkan manfaat dari mengonsumsi suplemen pada kondisi ini untuk menambah kekebalan tubuh agar terhindar dari penyakit dan selalu dalam keadaan sehat.